http://iium.edu.my/deed/quran/malay/45.html
Surat Al-Jaathiyah
[1]
Haa, Miim.
[2]
Turunnya Al-Quran ini, dari Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
[3]
Sesungguhnya pada langit dan bumi terdapat tanda-tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
[4]
Dan pada kejadian diri kamu sendiri, serta (pada kejadian) segala binatang yang dibiakkanNya, terdapat juga tanda-tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang meyakininya.
[5]
Dan (pada) pertukaran malam dan siang silih berganti, dan juga (pada) rezeki yang diturunkan oleh Allah dari langit, lalu Ia hidupkan dengannya tumbuh-tumbuhan di bumi sesudah matinya, serta (pada) peredaran angin, (semuanya itu mengandungi) tanda-tanda (yang membuktikan keesaan Allah, kekuasaanNya, kebijaksanaanNya, serta keluasan rahmatNya) bagi kaum yang mahu menggunakan akal fikiran.
[6]
Itulah ayat-ayat penerangan Allah yang kami bacakan kepadamu (wahai Muhammad) kerana menegakkan kebenaran; maka dengan perkataan yang manakah lagi mereka hendak beriman, sesudah penerangan Allah dan tanda-tanda kekuasaanNya (mereka tidak mahu memahami dan menelitinya)?
[7]
Kecelakaanlah bagi tiap-tiap pendusta yang berdosa, -
[8]
Yang mendengar ayat-ayat penerangan Allah sentiasa dibacakan kepadanya, kemudian dia terus berlagak sombong (enggan menerimanya), seolah-olah ia tidak mendengarnya; oleh itu gembirakanlah dia dengan azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
[9]
Dan apabila sampai ke pengetahuannya sesuatu dari ayat-ayat penerangan Kami, ia menjadikannya ejek-ejekan; mereka yang demikian keadaannya, akan beroleh azab yang menghina.
[10]
Di hadapan mereka (di akhirat kelak) ada neraka Jahannam (yang disediakan untuk mereka), dan apa jua yang mereka usahakan, tidak dapat menyelematkan mereka sedikit pun; demikian juga yang mereka sembah atau puja selain Allah, tidak dapat memberikan sebarang perlindungan; dan (kesudahannya) mereka akan beroleh azab seksa yang besar.
[11]
Al-Quran ini ialah hidayah petunjuk yang cukup lengkap; dan orang-orang yang kufur ingkar akan ayat-ayat penerangan Tuhannya, mereka akan beroleh azab dari jenis azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
[12]
Allah yang memudahkan laut bagi kegunaan kamu, supaya kapal-kapal belayar padanya dengan perintahNya, dan supaya kamu mencari rezeki dari limpah kurniaNya, dan juga supaya kamu bersyukur.
[13]
Dan Ia memudahkan untuk (faedah dan kegunaan) kamu, segala yang ada di langit dan yang ada di bumi, (sebagai rahmat pemberian) daripadaNya; sesungguhnya semuanya itu mengandungi tanda-tanda (yang membuktikan kemurahan dan kekuasaanNya) bagi kaum yang memikirkannya dengan teliti.
[14]
Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang-orang yang beriman: hendaklah mereka memaafkan (kejahatan dan gangguan) orang-orang yang tidak menaruh ingatan kepada hari-hari (pembalasan yang telah ditentukan) Allah; (disuruh berbuat demikian), kerana Allah akan memberi kepada satu-satu puak: balasan yang patut dengan apa yang mereka telah usahakan.
[15]
(Tiap-tiap balasan berdasarkan kaedah): Sesiapa yang mengerjakan amal soleh, maka faedahnya akan terpulang kepada dirinya sendiri; dan sesiapa yang berbuat kejahatan, maka bahayanya akan menimpa dirinya sendiri; kemudian kamu akan dikembalikan kepada Tuhan kamu.
[16]
Dan demi sesungguhnya, Kami telah memberi kepada Bani Israil Kitab Taurat, dan pangkat kehakiman serta pangkat kenabian; dan Kami telah kurniakan mereka benda-benda yang baik-baik, serta Kami lebihkan (nenek moyang) mereka di atas orang-orang yang ada pada zamannya.
[17]
Dan lagi Kami telah berikan mereka keterangan-keterangan yang jelas nyata mengenai perkara ugama; maka mereka tidak berselisihan (dalam perkara ugama itu) melainkan setelah sampai kepada mereka ajaran-ajaran yang memberi mereka mengetahui (apa yang baik dan yang sebaliknya; berlakunya yang demikian) kerana hasad dengki yang ada dalam kalangan mereka. Sesungguhnya Tuhanmu akan menghukum di antara mereka pada hari kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu.
[18]
Kesudahannya Kami jadikan engkau (wahai Muhammad dan utuskan engkau) menjalankan satu Syariat (yang cukup lengkap) dari hukum-hukum ugama; maka turutlah Syariat itu, dan janganlah engkau menurut hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui (perkara yang benar).
[19]
Sesungguhnya mereka tidak sekali-kali akan dapat menyelamatkanmu sedikitpun dari (azab) Allah (kalau engkau menurut mereka); dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu setengahnya menjadi penolong dan penyokong bagi setengahnya yang lain (dalam perkara yang salah); dan (sebaliknya) Allah menjadi penolong dan pelindung bagi orang-orang yang bertaqwa (yang engkaulah pemimpinnya).
[20]
Al-Quran ini menjadi panduan-panduan yang membuka matahati manusia, dan menjadi hidayah petunjuk serta membawa rahmat bagi kaum yang meyakini (kebenarannya).
[21]
Patutkah orang-orang yang melakukan kejahatan menyangka bahawa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dengan menyamakan keadaan (mereka semua) semasa mereka hidup dan semasa mereka mati? Buruk sungguh apa yang mereka hukumkan itu.
[22]
Dan (ingatlah), Allah menciptakan langit dan bumi dengan cara yang sungguh layak dan berhikmat (untuk membuktikan keesaanNya dan keadilanNya), dan supaya tiap-tiap diri diberi balasan dengan apa yang mereka telah kerjakan (baik atau jahat), sedang mereka tidak dikurangkan balasannya sedikitpun.
[23]
Dengan yang demikian, bagaimana fikiranmu (wahai Muhammad) terhadap orang yang menjadikan hawa nafsunya: tuhan yang dipatuhinya, dan ia pula disesatkan oleh Allah kerana diketahuiNya (bahawa ia tetap kufur ingkar), dan dimeteraikan pula atas pendengarannya dan hatinya, serta diadakan lapisan penutup atas penglihatannya? Maka siapakah lagi yang dapat memberi hidayah petunjuk kepadanya sesudah Allah (menjadikan dia berkeadaan demikian)? Oleh itu, mengapa kamu (wahai orang-orang yang ingkar) tidak ingat dan insaf?
[24]
Dan mereka berkata: "Tiadalah hidup yang lain selain daripada hidup kita di dunia ini. Kita mati dan kita hidup (silih berganti); dan tiadalah yang membinasakan kita melainkan edaran zaman". Pada hal mereka tidak mempunyai sebarang pengetahuan tentang hal itu; mereka hanyalah menurut sangkaan semata-mata.
[25]
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat keterangan Kami yang jelas nyata (mengenai soal hidup semula sesudah mati), tidaklah ada hujah mereka (untuk menolak kebenarannya) selain daripada berkata: "Bawakanlah datuk nenek kami (hidup semula) kalau betul kami orang-orang yang benar!"
[26]
Katakanlah (wahai Muhammad): "Allah yang menghidupkan kamu, kemudian Ia akan mematikan kamu, setelah itu Ia akan menghimpunkan kamu (dalam keadaan hidup semula) pada hari kiamat - (hari) yang tidak ada sebarang syak tentang kedatangannya; akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui (ketetapan itu)".
[27]
Dan bagi Allah jualah kuasa pemerintahan langit dan bumi; dan ketika berlakunya hari kiamat, pada saat itulah ruginya orang-orang yang berpegang kepada perkara yang salah.
[28]
Dan (pada hari kiamat) engkau akan melihat tiap-tiap umat berlutut (dalam keadaan cemas dan menunggu panggilan); tiap-tiap umat diseru untuk menerima kitab suratan amalnya (serta dikatakan kepada mereka): "Pada hari ini kamu akan dibalas menurut apa yang kamu telah kerjakan!
[29]
"Inilah surat (tulisan malaikat) Kami, ia memberi keterangan terhadap kamu dengan yang benar, kerana sesungguhnya Kami telah (perintahkan malaikat) menulis segala yang kamu telah lakukan (di dunia dahulu)!"
[30]
Adapun orang-orang yang beriman dan beramal soleh, maka mereka akan dimasukkan oleh Tuhan mereka ke dalam rahmatNya; yang demikian itu ialah kemenangan yang besar.
[31]
Adapun orang-orang yang kafir, (maka mereka akan ditempelak dengan dikatakan kepada mereka): "Bukankah ayat-ayatku telah disampaikan dan dibacakan kepada kamu, lalu kamu berlaku sombong takbur (mengingkarinya), serta menjadi kaum yang sentiasa melakukan kesalahan?
[32]
"Dan apabila dikatakan (kepada kamu): ` Sesungguhnya janji Allah (membalas amal kamu) adalah benar, dan hari kiamat tidak ada sebarang syak tentang kedatangannya ', kamu berkata: ` Kami tidak mengetahui apa dia hari kiamat itu; kami hanya mengira (kemungkinannya) sebagai sangkaan jua, dan kami tidak sekali-kali meyakininya '."
[33]
Dan (pada ketika itu) ternyatalah kepada mereka balasan kejahatan-kejahatan yang mereka telah lakukan, serta mereka diliputi oleh azab yang mereka ejek-ejek itu!
[34]
Dan dikatakan (kepada mereka): "Pada hari ini Kami tidak hiraukan kamu (menderita di dalam azab seksa) sebagaimana kamu tidak hiraukan persediaan untuk menemui hari kamu ini; dan tempat kamu ialah neraka, dan kamu tidak akan beroleh sesiapapun yang dapat memberikan pertolongan.
[35]
"(Balasan buruk) yang demikian ini ialah kerana kamu telah menjadikan ayat-ayat keterangan Allah sebagai ejek-ejekan, dan kerana kamu telah membiarkan diri kamu diperdayakan oleh kehidupan dunia". Maka pada hari itu mereka tidak akan dikeluarkan dari neraka, dan mereka tidak diberi peluang untuk bertaubat (memperbaiki kesalahannya).
[36]
(Demikianlah ajaran dan peringatan Allah Yang Maha Adil) maka bagi Allah jualah tertentu segala pujian, Tuhan yang mentadbirkan langit, dan Tuhan yang mentadbirkan bumi, - Tuhan sekalian alam.
[37]
Dan bagiNyalah keagungan dan kekuasaan di langit dan di bumi; dan dia lah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
Haa, Miim.
[2]
Turunnya Al-Quran ini, dari Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
[3]
Sesungguhnya pada langit dan bumi terdapat tanda-tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
[4]
Dan pada kejadian diri kamu sendiri, serta (pada kejadian) segala binatang yang dibiakkanNya, terdapat juga tanda-tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang meyakininya.
[5]
Dan (pada) pertukaran malam dan siang silih berganti, dan juga (pada) rezeki yang diturunkan oleh Allah dari langit, lalu Ia hidupkan dengannya tumbuh-tumbuhan di bumi sesudah matinya, serta (pada) peredaran angin, (semuanya itu mengandungi) tanda-tanda (yang membuktikan keesaan Allah, kekuasaanNya, kebijaksanaanNya, serta keluasan rahmatNya) bagi kaum yang mahu menggunakan akal fikiran.
[6]
Itulah ayat-ayat penerangan Allah yang kami bacakan kepadamu (wahai Muhammad) kerana menegakkan kebenaran; maka dengan perkataan yang manakah lagi mereka hendak beriman, sesudah penerangan Allah dan tanda-tanda kekuasaanNya (mereka tidak mahu memahami dan menelitinya)?
[7]
Kecelakaanlah bagi tiap-tiap pendusta yang berdosa, -
[8]
Yang mendengar ayat-ayat penerangan Allah sentiasa dibacakan kepadanya, kemudian dia terus berlagak sombong (enggan menerimanya), seolah-olah ia tidak mendengarnya; oleh itu gembirakanlah dia dengan azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
[9]
Dan apabila sampai ke pengetahuannya sesuatu dari ayat-ayat penerangan Kami, ia menjadikannya ejek-ejekan; mereka yang demikian keadaannya, akan beroleh azab yang menghina.
[10]
Di hadapan mereka (di akhirat kelak) ada neraka Jahannam (yang disediakan untuk mereka), dan apa jua yang mereka usahakan, tidak dapat menyelematkan mereka sedikit pun; demikian juga yang mereka sembah atau puja selain Allah, tidak dapat memberikan sebarang perlindungan; dan (kesudahannya) mereka akan beroleh azab seksa yang besar.
[11]
Al-Quran ini ialah hidayah petunjuk yang cukup lengkap; dan orang-orang yang kufur ingkar akan ayat-ayat penerangan Tuhannya, mereka akan beroleh azab dari jenis azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
[12]
Allah yang memudahkan laut bagi kegunaan kamu, supaya kapal-kapal belayar padanya dengan perintahNya, dan supaya kamu mencari rezeki dari limpah kurniaNya, dan juga supaya kamu bersyukur.
[13]
Dan Ia memudahkan untuk (faedah dan kegunaan) kamu, segala yang ada di langit dan yang ada di bumi, (sebagai rahmat pemberian) daripadaNya; sesungguhnya semuanya itu mengandungi tanda-tanda (yang membuktikan kemurahan dan kekuasaanNya) bagi kaum yang memikirkannya dengan teliti.
[14]
Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang-orang yang beriman: hendaklah mereka memaafkan (kejahatan dan gangguan) orang-orang yang tidak menaruh ingatan kepada hari-hari (pembalasan yang telah ditentukan) Allah; (disuruh berbuat demikian), kerana Allah akan memberi kepada satu-satu puak: balasan yang patut dengan apa yang mereka telah usahakan.
[15]
(Tiap-tiap balasan berdasarkan kaedah): Sesiapa yang mengerjakan amal soleh, maka faedahnya akan terpulang kepada dirinya sendiri; dan sesiapa yang berbuat kejahatan, maka bahayanya akan menimpa dirinya sendiri; kemudian kamu akan dikembalikan kepada Tuhan kamu.
[16]
Dan demi sesungguhnya, Kami telah memberi kepada Bani Israil Kitab Taurat, dan pangkat kehakiman serta pangkat kenabian; dan Kami telah kurniakan mereka benda-benda yang baik-baik, serta Kami lebihkan (nenek moyang) mereka di atas orang-orang yang ada pada zamannya.
[17]
Dan lagi Kami telah berikan mereka keterangan-keterangan yang jelas nyata mengenai perkara ugama; maka mereka tidak berselisihan (dalam perkara ugama itu) melainkan setelah sampai kepada mereka ajaran-ajaran yang memberi mereka mengetahui (apa yang baik dan yang sebaliknya; berlakunya yang demikian) kerana hasad dengki yang ada dalam kalangan mereka. Sesungguhnya Tuhanmu akan menghukum di antara mereka pada hari kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu.
[18]
Kesudahannya Kami jadikan engkau (wahai Muhammad dan utuskan engkau) menjalankan satu Syariat (yang cukup lengkap) dari hukum-hukum ugama; maka turutlah Syariat itu, dan janganlah engkau menurut hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui (perkara yang benar).
[19]
Sesungguhnya mereka tidak sekali-kali akan dapat menyelamatkanmu sedikitpun dari (azab) Allah (kalau engkau menurut mereka); dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu setengahnya menjadi penolong dan penyokong bagi setengahnya yang lain (dalam perkara yang salah); dan (sebaliknya) Allah menjadi penolong dan pelindung bagi orang-orang yang bertaqwa (yang engkaulah pemimpinnya).
[20]
Al-Quran ini menjadi panduan-panduan yang membuka matahati manusia, dan menjadi hidayah petunjuk serta membawa rahmat bagi kaum yang meyakini (kebenarannya).
[21]
Patutkah orang-orang yang melakukan kejahatan menyangka bahawa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dengan menyamakan keadaan (mereka semua) semasa mereka hidup dan semasa mereka mati? Buruk sungguh apa yang mereka hukumkan itu.
[22]
Dan (ingatlah), Allah menciptakan langit dan bumi dengan cara yang sungguh layak dan berhikmat (untuk membuktikan keesaanNya dan keadilanNya), dan supaya tiap-tiap diri diberi balasan dengan apa yang mereka telah kerjakan (baik atau jahat), sedang mereka tidak dikurangkan balasannya sedikitpun.
[23]
Dengan yang demikian, bagaimana fikiranmu (wahai Muhammad) terhadap orang yang menjadikan hawa nafsunya: tuhan yang dipatuhinya, dan ia pula disesatkan oleh Allah kerana diketahuiNya (bahawa ia tetap kufur ingkar), dan dimeteraikan pula atas pendengarannya dan hatinya, serta diadakan lapisan penutup atas penglihatannya? Maka siapakah lagi yang dapat memberi hidayah petunjuk kepadanya sesudah Allah (menjadikan dia berkeadaan demikian)? Oleh itu, mengapa kamu (wahai orang-orang yang ingkar) tidak ingat dan insaf?
[24]
Dan mereka berkata: "Tiadalah hidup yang lain selain daripada hidup kita di dunia ini. Kita mati dan kita hidup (silih berganti); dan tiadalah yang membinasakan kita melainkan edaran zaman". Pada hal mereka tidak mempunyai sebarang pengetahuan tentang hal itu; mereka hanyalah menurut sangkaan semata-mata.
[25]
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat keterangan Kami yang jelas nyata (mengenai soal hidup semula sesudah mati), tidaklah ada hujah mereka (untuk menolak kebenarannya) selain daripada berkata: "Bawakanlah datuk nenek kami (hidup semula) kalau betul kami orang-orang yang benar!"
[26]
Katakanlah (wahai Muhammad): "Allah yang menghidupkan kamu, kemudian Ia akan mematikan kamu, setelah itu Ia akan menghimpunkan kamu (dalam keadaan hidup semula) pada hari kiamat - (hari) yang tidak ada sebarang syak tentang kedatangannya; akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui (ketetapan itu)".
[27]
Dan bagi Allah jualah kuasa pemerintahan langit dan bumi; dan ketika berlakunya hari kiamat, pada saat itulah ruginya orang-orang yang berpegang kepada perkara yang salah.
[28]
Dan (pada hari kiamat) engkau akan melihat tiap-tiap umat berlutut (dalam keadaan cemas dan menunggu panggilan); tiap-tiap umat diseru untuk menerima kitab suratan amalnya (serta dikatakan kepada mereka): "Pada hari ini kamu akan dibalas menurut apa yang kamu telah kerjakan!
[29]
"Inilah surat (tulisan malaikat) Kami, ia memberi keterangan terhadap kamu dengan yang benar, kerana sesungguhnya Kami telah (perintahkan malaikat) menulis segala yang kamu telah lakukan (di dunia dahulu)!"
[30]
Adapun orang-orang yang beriman dan beramal soleh, maka mereka akan dimasukkan oleh Tuhan mereka ke dalam rahmatNya; yang demikian itu ialah kemenangan yang besar.
[31]
Adapun orang-orang yang kafir, (maka mereka akan ditempelak dengan dikatakan kepada mereka): "Bukankah ayat-ayatku telah disampaikan dan dibacakan kepada kamu, lalu kamu berlaku sombong takbur (mengingkarinya), serta menjadi kaum yang sentiasa melakukan kesalahan?
[32]
"Dan apabila dikatakan (kepada kamu): ` Sesungguhnya janji Allah (membalas amal kamu) adalah benar, dan hari kiamat tidak ada sebarang syak tentang kedatangannya ', kamu berkata: ` Kami tidak mengetahui apa dia hari kiamat itu; kami hanya mengira (kemungkinannya) sebagai sangkaan jua, dan kami tidak sekali-kali meyakininya '."
[33]
Dan (pada ketika itu) ternyatalah kepada mereka balasan kejahatan-kejahatan yang mereka telah lakukan, serta mereka diliputi oleh azab yang mereka ejek-ejek itu!
[34]
Dan dikatakan (kepada mereka): "Pada hari ini Kami tidak hiraukan kamu (menderita di dalam azab seksa) sebagaimana kamu tidak hiraukan persediaan untuk menemui hari kamu ini; dan tempat kamu ialah neraka, dan kamu tidak akan beroleh sesiapapun yang dapat memberikan pertolongan.
[35]
"(Balasan buruk) yang demikian ini ialah kerana kamu telah menjadikan ayat-ayat keterangan Allah sebagai ejek-ejekan, dan kerana kamu telah membiarkan diri kamu diperdayakan oleh kehidupan dunia". Maka pada hari itu mereka tidak akan dikeluarkan dari neraka, dan mereka tidak diberi peluang untuk bertaubat (memperbaiki kesalahannya).
[36]
(Demikianlah ajaran dan peringatan Allah Yang Maha Adil) maka bagi Allah jualah tertentu segala pujian, Tuhan yang mentadbirkan langit, dan Tuhan yang mentadbirkan bumi, - Tuhan sekalian alam.
[37]
Dan bagiNyalah keagungan dan kekuasaan di langit dan di bumi; dan dia lah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
Al-Jathiya
In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful
In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful
Hâ¬Mîm [These letters are one of the miracles of the Qur'ân and none but Allâh (Alone) knows their meanings]. (1) The revelation of the Book (this Qur'ân) is from Allâh, the All-Mighty, the All-Wise. (2) Verily, in the heavens and the earth are signs for the believers. (3) And in your creation, and what He scattered (through the earth) of moving (living) creatures are signs for people who have Faith with certainty. (4)And in the alternation of night and day, and the provision (rain) that Allâh sends down from the sky, and revives therewith the earth after its death, and in the turning about of the winds (i.e. sometimes towards the east or north, and sometimes towards the south or west, sometimes bringing glad tidings of rain, etc. and sometimes bringing the torment), are signs for a people who understand. (5) These are the Ayât (proofs, evidences, verses, lessons, revelations, etc.) of Allâh, which We recite to you (O Muhammad SAW) with truth. Then in which speech after Allâh and His Ayât will they believe? (6) Woe to every sinful liar, (7) Who hears the Verses of Allâh (being) recited to him, yet persists with pride as if he heard them not. So announce to him a painful torment! (8) And when he learns something of Our Verses (this Qur'ân), he makes them a jest. For such there will be a humiliating torment. (9) In front of them there is Hell, and that which they have earned will be of no profit to them, nor (will be of any profit to them) those whom they have taken as Auliyâ' (protectors, helpers) besides Allâh. And theirs will be a great torment. (10) This (Qur'ân) is a guidance. And those who disbelieve in the Ayât (proofs, evidences, verses, lessons, signs, revelations) of their Lord, for them there is a painful torment of Rijz (a severe kind of punishment). (11) Allâh it is He Who has subjected to you the sea, that ships may sail through it by His Command, and that you may seek of His Bounty, and that you may be thankful, (12) And has subjected to you all that is in the heavens and all that is in the earth; it is all as a favour and kindness from Him. Verily, in it are signs for a people who think deeply. (13) Say (O Muhammad SAW) to the believers to forgive those who (harm them and) hope not for the Days of Allâh (i.e. His Recompense), that He may recompense people according to what they have earned (i.e. to punish these disbelievers, who harm the believers).[] (14) Whosoever does a good deed, it is for his ownself, and whosoever does evil, it is against (his ownself). Then to your Lord you will be made to return. (15) And indeed We gave the Children of Israel the Scripture, and the understanding of the Scripture and its laws, and the Prophethood; and provided them with good things, and preferred them above the 'Alamîn (mankind and jinn of their time, during that period), (16) And gave them clear proofs in matters [by revealing to them the Taurât (Torah)]. And they differed not until after the knowledge came to them, through envy among themselves. Verily, Your Lord will judge between them on the Day of Resurrection about that wherein they used to differ. (17) Then We have put you (O Muhammad SAW) on a (plain) way of (Our) commandment [like the one which We commanded Our Messengers before you (i.e. legal ways and laws of the Islâmic Monotheism)]. So follow you that (Islâmic Monotheism and its laws), and follow not the desires of those who know not. (Tafsir At-Tabarî) (18) Verily, they can avail you nothing against Allâh (if He wants to punish you). Verily, the Zâlimûn (polytheists, wrong-doers) are Auliyâ' (protectors, helpers) of one another, but Allâh is the Walî (Helper, Protector) of the Muttaqûn (pious - see V.2:2). (19) This (Qur'ân) is a clear insight and evidence for mankind, and a guidance and a mercy for people who have Faith with certainty[]. (20) Or do those who earn evil deeds think that We shall hold them equal with those who believe (in the Oneness of Allâh — Islâmic Monotheism) and do righteous good deeds, in their present life and after their death? Worst is the judgement that they make. (21) And Allâh has created the heavens and the earth with truth, in order that each person may be recompensed what he has earned, and they will not be wronged[]. (22) Have you seen him who takes his own lust (vain desires) as his ilâh (god)? and Allâh knowing (him as such), left him astray, and sealed his hearing and his heart, and put a cover on his sight. Who then will guide him after Allâh? Will you not then remember? (23) And they say: "There is nothing but our life of this world, we die and we live and nothing destroys us except Ad-Dahr (time)[]. And they have no knowledge of it, they only conjecture. (24) And when Our Clear Verses are recited to them, their argument is no other than that they say: "Bring back our (dead) fathers, if you are truthful!" (25) Say (to them): "Allâh gives you life, then causes you to die, then He will assemble you on the Day of Resurrection about which there is no doubt. But most of mankind know not." (26) And to Allâh belongs the kingdom of the heavens and the earth. And on the Day that the Hour will be established — on that Day the followers of falsehood (polytheists, disbelievers, worshippers of false deities) shall lose (everything). (27) And you will see each nation humbled to their knees (kneeling), each nation will be called to its Record (of deeds). This Day you shall be recompensed for what you used to do. (28) This Our Record speaks about you with truth. Verily, We were recording what you used to do (i.e. Our angels used to record your deeds). (29) Then, as for those who believed (in the Oneness of Allâh — Islâmic Monotheism) and did righteous good deeds, their Lord will admit them to His Mercy. That will be the evident success. (30) But as for those who disbelieved (it will be said to them): "Were not Our Verses recited to you? But you were proud, and you were a people who were Mujrimûn (polytheists, disbelievers, sinners, criminals)." (31) And when it was said: "Verily! Allâh's Promise is the truth, and there is no doubt about the coming of the Hour," you said;"We know not what is the Hour, we do not think it but as a conjecture, and we have no firm convincing belief (therein)." (32) And the evil of what they did will appear to them, and that which they used to mock at will completely encircle them. (33) And it will be said: "This Day We will forget you as you forgot the Meeting of this Day of yours. And your abode is the Fire, and there is none to help you." (34) This, because you took the revelations of Allâh (this Qur'ân) in mockery, and the life of the world deceived you. So this Day, they shall not be taken out from there (Hell)[], nor shall they be returned to the worldly life, (so that they repent to Allâh, and beg His Pardon for their sins). (35) So all the praises and thanks be to Allâh, the Lord of the heavens and the Lord of the earth, and the Lord of the 'Alamîn (mankind, jinn and all that exists). (36) And His (Alone) is the Majesty in the heavens and the earth, and He is the All-Mighty, the All-Wise. (37)
No comments:
Post a Comment